Pada penghujung semester ganjil 2024/2025 tepatnya di bulan Januari ini, Program Studi Teknik Kimia Universitas Pattimura (Unpatti) menyelenggarakan kegiatan kuliah yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya pada mata kuliah Teknologi Pengilangan Migas. Mata kuliah ini diampu oleh dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yaitu Bapak Dr. Carolus Borromeus Rasrendra, S.T., M.T.
Jika sebelumnya kuliah ini selalu dilaksanakan di kampus ITB, tahun ini pelaksanaan dilakukan secara offline di kampus Unpatti. Kehadiran langsung Dr. Carolus Borromeus di Ambon menambah semangat baru bagi mahasiswa dan dosen. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dari tanggal 15 hingga 17 Januari 2025.

Yang menarik dari pelaksanaan kuliah kali ini adalah hari ketiga yang tidak dilaksanakan di dalam kelas, melainkan di lapangan. Mahasiswa diajak mengunjungi Ekowisata Rutong, yang dikenal sebagai hutan sagu. Dalam kuliah lapangan tersebut, mahasiswa diberikan pemahaman langsung mengenai cara memanfaatkan limbah sagu. Sebagai tanaman yang melimpah di Maluku, sagu memiliki potensi luar biasa untuk diolah.
Dr. Carolus Borromeus menyampaikan, “Pengajaran dan pembelajaran tidak hanya melulu dilaksanakan di dalam kelas. Pembelajaran langsung di lapangan akan lebih membuka wawasan, terutama wawasan tentang betapa kayanya khazanah sumber daya alam yang kita miliki. Seperti di Maluku, kita punya sagu yang berpotensi untuk menggantikan makanan pokok sekaligus bahan mentah kemurgi yang potensial. Pikirkan kilang masa depan dengan konsep bio-ekonomi sirkular berbasis sagu.”




Kuliah lapangan ini juga melibatkan dosen-dosen Teknik Kimia Unpatti. Selain belajar tentang pemanfaatan sagu, kegiatan ini diselingi dengan kunjungan ke beberapa tempat wisata di sekitar Ambon, seperti Pantai Hukurila yang menawarkan pemandangan indah. Kombinasi antara pembelajaran dan wisata memberikan pengalaman unik bagi mahasiswa.

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang sputar mata kuliah teknologi pengilangan migas, tetapi juga menanamkan kesadaran akan potensi sumber daya lokal yang melimpah. Dengan pelaksanaan kuliah yang kreatif dan inovatif seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan ide-ide baru yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
Kehadiran Bapak Dr. Carolus Borromeus dalam pelaksanaan kuliah ini menjadi langkah nyata bagi Program Studi Teknik Kimia Unpatti untuk terus maju dan berinovasi. Dengan memanfaatkan kekayaan alam Maluku, seperti sagu, potensi untuk menciptakan teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan semakin terbuka lebar.